Selasa, 10 Mei 2016

Pengertian, macam-macam topologi jaringan komputer ~ Saat ini sudah banyak sekali pengguna perangkat topologi jaringan komputer, terutama di perkantoran dan sebagainya. Penggunaannya sangat membantu upaya mempermudah akses suatu data ke server secara bersamaan. Hal inilah yang merupakan alasan utama pembentukan topologi jaringan komputer tersebut. Dan seiring dengan perkembangan jaringan maka berkembang pula macam-macam topologi jaringan komputer tersebut. Pengertian topologi jaringan komputer Pengertian topologi jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan. Ada bermacam macam topologi jaringan komputer yang banyak di gunakan saat ini antara lain adalah Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Star, Topologi Mesh, Topologi Linear, masing-masing jenis topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangannnya sendiri. Macam-macam topologi jaringan komputer 1. Topologi Bus topologi bus Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena kestabilan resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik. Kelebihan Topologi Bus : 1. Mudah untuk dikembangkan 2. Tidak memerlukan kabel yang banyak 3. Hemat biaya pemasangan Kelemahan topologi bus : 1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu 2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil 3. Sulit mencari gangguan pada jaringan 3. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data 4. Untuk jarak jauh diperlukan repeater 2.Topologi Ring topologi ring Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan. Kelebihan : 1. Tidak menggunakan banyak kabel 2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah 3. Mudah instalasi 4. Tidak akan terjadi tabrak data 5. Mudah dirancang Kekurangan : 1. peka kesalahan jaringan 2. Sulit untuk dikembangkan 3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu 3. Topologi Star topologi star Pada topologi jenis star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi. Kelebihan : 1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan 2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain 3. Mudah melakukan control 4. Tingkat keamanan tinggi 5. Paling fleksibel Kekurangan : 1. Menggunakan banyak kabel 2. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat 3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat 4. Jaingan memakan biaya tinggi 5. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan 4. Topologi Tree topologi tree Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral. Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan suatu hirarki, gambarannya adalah semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang memiliki kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu. Topologi tree ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang sama dengan topologi star antara lain : Kelebihan : 1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan 2/ Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain 3. Mudah melakukan control Kekurangan : 1. Menggunakan banyak kabel 2. Sering terjadi tabrakan data 3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga 4. Cara kerja lambat 5.Topologi Mesh / Jala topologi mesh Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlak dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya. Kelebihan : 1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer 2. Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain 3. Data lebih cepat proses pengiriman data 4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya Kekurangan : 1. Biaya untuk memasangnya sangat besar. 2. Perlu banyak kabel 3. Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port. 4. Proses instalasi sulit dan rumit 6. Topologi linear topologi linear Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58. Kelebihan : 1. Sederhana jaringannya 2. Hemat kabel 3. Mudah untuk dikembangkan Kekurangan : 1. Deteksi kesalahan sangat kecil 2. Keamanan kurang terjamin 3. Lalu lintas data tinggi 4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah Demikianlah artikel pengertian macam-macam topologi jaringan komputer, semoga dapat memberikan manfaat, salam belajar menjadi blogger

Pengertian, macam-macam topologi jaringan komputer ~ Saat ini sudah banyak sekali pengguna perangkat topologi jaringan komputer, terutama di perkantoran dan sebagainya. Penggunaannya sangat membantu upaya mempermudah akses suatu data ke server secara bersamaan. Hal inilah yang merupakan alasan utama pembentukan topologi jaringan komputer tersebut. Dan seiring dengan perkembangan jaringan maka berkembang pula macam-macam topologi jaringan komputer tersebut.

Pengertian topologi jaringan komputer

Pengertian topologi jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.

Ada bermacam macam topologi jaringan komputer yang banyak di gunakan saat ini antara lain adalah Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Star, Topologi Mesh, Topologi Linear, masing-masing jenis topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangannnya sendiri.

Macam-macam topologi jaringan komputer

1. Topologi Bus
topologi bus

Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena kestabilan resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.

Kelebihan Topologi Bus :
1. Mudah untuk dikembangkan
2. Tidak memerlukan kabel yang banyak
3. Hemat biaya pemasangan

Kelemahan topologi bus :
1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3. Sulit mencari gangguan pada jaringan
3. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data
4. Untuk jarak jauh diperlukan repeater

2.Topologi Ring
topologi ring


Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan.

Kelebihan :
1. Tidak menggunakan banyak kabel
2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah
3. Mudah instalasi
4. Tidak akan terjadi tabrak data
5. Mudah dirancang

Kekurangan :
1. peka kesalahan jaringan
2. Sulit untuk dikembangkan
3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu

3. Topologi Star
topologi star

Pada topologi jenis star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.

Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control
4. Tingkat keamanan tinggi
5. Paling fleksibel

Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat
3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
4. Jaingan memakan biaya tinggi
5. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan


4. Topologi Tree
topologi tree

Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral.
Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan suatu hirarki, gambarannya adalah semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang memiliki kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu.
Topologi tree ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang sama dengan topologi star antara lain :

Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2/ Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control

Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Sering terjadi tabrakan data
3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga
4. Cara kerja lambat

5.Topologi  Mesh / Jala
topologi mesh

Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlak dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.

Kelebihan :
1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer
2. Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain
3. Data lebih cepat proses pengiriman data
4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya

Kekurangan :
1. Biaya untuk memasangnya sangat besar.
2. Perlu banyak kabel
3. Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.
4. Proses instalasi sulit dan rumit

6. Topologi linear
topologi linear

Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.

Kelebihan :
1. Sederhana jaringannya
2. Hemat kabel
3. Mudah untuk dikembangkan

Kekurangan :
1. Deteksi kesalahan sangat kecil
2. Keamanan kurang terjamin
3. Lalu lintas data tinggi
4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah

Jika kita pernah membeli sebuah CD/DVD blank (kosong) atau pernah menyimpan data (burning) kedalam keping CD/DVD, kita kadang melihat ada beberapa jenis CD/DVD yang berbeda, seperti CD/DVD -R + R atau RW. Apa maksud tanda minus dan plus serta perbedaan masing-masing jenis keping tersebut? Kemudian sebaiknya jenis mana ketika kita ingin menggunakannya ? Sebelum membahas mengenai jenis-jenis keping DVD atau CD tersebut, berikut ada beberapa istilah umum berkaitan dengan hal ini yang sebaiknya kita pahami dengan baik. Burning, yaitu proses menyimpan data ke media/keping disk. Disebut burning, karena kita membakar (menulis bit data) lapisan dalam disk dengan sinar laser. Session, merupakan periode waktu ketika sesuatu terjadi, disini adalah file-file yang ditambahkan di disk dalam sekali operasi Single Session, Semua file di dalam disk ditambahkan dalam satu kali operasi Multi Session, beberapa Session ada di dalam disk Selain itu ada istilah ROM (semisal CD-ROM), merupakan singkatan dari Read Only Memory ( Memori yang hanya dibaca), berarti bahwa informasi yang tersimpan di disk hanya dapat dibaca saja. Apa beda -R +R dan RW ? Saat in hampir semua CD/DVD writer sudah bisa menulis dan membaca semua jenis format DVD. Hal ini ditandai dengan adanya logo DVD±RW. Sehingga jika ada logo tersebut, harusnya tidak ada masalah ketika kita memilih jenis -R atau +R. Mengenai penjelasan tanda ini sebagai berikut : R : tanda ‘R’ sendiri merupakan singkatan dari Recordable. Disini disk dapat digunakan untuk menyimpan data dan sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka tidak bisa menyimpan. -R : Tanda Minus baik CD/DVD merupakan single session disk. Artinya kita tidak dapat menambahkan data lain jika sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa penyimpanan. Kadang ada media yang bisa melakukan penyimpanan Multi session di disk jenis -R ini, tetapi hasilnya tidak semua media mampu membacanya, kadang hanya session pertama yang terbaca atau tidak ada sama sekali. +R : Tanda Plus ditujukan untuk Multisession, artinya kita dapat menggunakan space kosong yang masih tersedia di disk. Setiap session baru dapat ditambahkan di session yang sudah ada atau membuat session baru. Sebagai bonus, ketika session baru disimpan, dapat memerintahkan untuk “menghapus” session yang lama. Hapus ini maksudnya memerintahkan media player untuk mengabaikan isi datanya. RW : merupakan singkatan dari ReWritable, artinya disk ini menggunakan material khusus sehingga datanya dapat dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data baru atau dapat juga di tumpuk dengan data lain. Ada batasan tertentu seberapa banyak (kali) penghapusan data bisa dilakukan. Selain itu DVD+R mempunyai beberapa kelebihan, seperti misalnya lebih akurat pada kecepatan tinggi dibanding DVD-R, kemudian juga manajemen error yang lebih baik, serta hasil burning (penyimpanan) data mempunyai tingkat kerusakan yang lebih kecil. Melihat perbedaan diatas, maka DVD+R mempunyai keunggulan dibanding DVD-R, sehingga biasanya harganya pun lebih mahal dan mempunyai beberapa keunggulan. Tetapi karena DVD-R lebih dulu hadir ( 5 tahun ) daripada DVD+R, maka format ini kadang yang sering digunakan (lebijh mendukung media player lama).

Jika kita pernah membeli sebuah CD/DVD blank (kosong) atau pernah menyimpan data (burning) kedalam keping CD/DVD, kita kadang melihat ada beberapa jenis CD/DVD yang berbeda, seperti CD/DVD -R + R atau RW. Apa maksud tanda minus dan plus serta perbedaan masing-masing jenis keping tersebut? Kemudian sebaiknya jenis mana ketika kita ingin menggunakannya ?

Sebelum membahas mengenai jenis-jenis keping DVD atau CD tersebut, berikut ada beberapa istilah umum berkaitan dengan hal ini yang sebaiknya kita pahami dengan baik.

  • Burning, yaitu proses menyimpan data ke media/keping disk. Disebut burning, karena kita membakar (menulis bit data) lapisan dalam disk dengan sinar laser.
  • Session, merupakan periode waktu ketika sesuatu terjadi, disini adalah file-file yang ditambahkan di disk dalam sekali operasi
  • Single Session, Semua file di dalam disk ditambahkan dalam satu kali operasi
  • Multi Session, beberapa Session ada di dalam disk
Selain itu ada istilah ROM (semisal CD-ROM), merupakan singkatan dari Read Only Memory ( Memori yang hanya dibaca), berarti bahwa informasi yang tersimpan di disk hanya dapat dibaca saja.

Apa beda -R +R dan RW ?

Saat in hampir semua CD/DVD writer sudah bisa menulis dan membaca semua jenis format DVD. Hal ini ditandai dengan adanya logo DVD±RW. Sehingga jika ada logo tersebut, harusnya tidak ada masalah ketika kita memilih jenis -R atau +R. Mengenai penjelasan tanda ini sebagai berikut :
  • R : tanda ‘R’ sendiri merupakan singkatan dari Recordable. Disini disk dapat digunakan untuk menyimpan data dan sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka tidak bisa menyimpan.
  • -R : Tanda Minus baik CD/DVD merupakan single session disk. Artinya kita tidak dapat menambahkan data lain jika sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa penyimpanan. Kadang ada media yang bisa melakukan penyimpanan Multi session di disk jenis -R ini, tetapi hasilnya tidak semua media mampu membacanya, kadang hanya session pertama yang terbaca atau tidak ada sama sekali.
  • +R : Tanda Plus ditujukan untuk Multisession, artinya kita dapat menggunakan space kosong yang masih tersedia di disk. Setiap session baru dapat ditambahkan di session yang sudah ada atau membuat session baru. Sebagai bonus, ketika session baru disimpan, dapat memerintahkan untuk “menghapus” session yang lama. Hapus ini maksudnya memerintahkan media player untuk mengabaikan isi datanya.
  • RW : merupakan singkatan dari ReWritable, artinya disk ini menggunakan material khusus sehingga datanya dapat dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data baru atau dapat juga di tumpuk dengan data lain. Ada batasan tertentu seberapa banyak (kali) penghapusan data bisa dilakukan.
Selain itu DVD+R mempunyai beberapa kelebihan, seperti misalnya lebih akurat pada kecepatan tinggi dibanding DVD-R, kemudian juga manajemen error yang lebih baik, serta hasil burning (penyimpanan) data mempunyai tingkat kerusakan yang lebih kecil.

Melihat perbedaan diatas, maka DVD+R mempunyai keunggulan dibanding DVD-R, sehingga biasanya harganya pun lebih mahal dan mempunyai beberapa keunggulan. Tetapi karena DVD-R lebih dulu hadir ( 5 tahun ) daripada DVD+R, maka format ini kadang yang sering digunakan (lebijh mendukung media player lama).

Jika kita pernah membeli sebuah CD/DVD blank (kosong) atau pernah menyimpan data (burning) kedalam keping CD/DVD, kita kadang melihat ada beberapa jenis CD/DVD yang berbeda, seperti CD/DVD -R + R atau RW. Apa maksud tanda minus dan plus serta perbedaan masing-masing jenis keping tersebut? Kemudian sebaiknya jenis mana ketika kita ingin menggunakannya ? Sebelum membahas mengenai jenis-jenis keping DVD atau CD tersebut, berikut ada beberapa istilah umum berkaitan dengan hal ini yang sebaiknya kita pahami dengan baik. Burning, yaitu proses menyimpan data ke media/keping disk. Disebut burning, karena kita membakar (menulis bit data) lapisan dalam disk dengan sinar laser. Session, merupakan periode waktu ketika sesuatu terjadi, disini adalah file-file yang ditambahkan di disk dalam sekali operasi Single Session, Semua file di dalam disk ditambahkan dalam satu kali operasi Multi Session, beberapa Session ada di dalam disk Selain itu ada istilah ROM (semisal CD-ROM), merupakan singkatan dari Read Only Memory ( Memori yang hanya dibaca), berarti bahwa informasi yang tersimpan di disk hanya dapat dibaca saja. Apa beda -R +R dan RW ? Saat in hampir semua CD/DVD writer sudah bisa menulis dan membaca semua jenis format DVD. Hal ini ditandai dengan adanya logo DVD±RW. Sehingga jika ada logo tersebut, harusnya tidak ada masalah ketika kita memilih jenis -R atau +R. Mengenai penjelasan tanda ini sebagai berikut : R : tanda ‘R’ sendiri merupakan singkatan dari Recordable. Disini disk dapat digunakan untuk menyimpan data dan sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka tidak bisa menyimpan. -R : Tanda Minus baik CD/DVD merupakan single session disk. Artinya kita tidak dapat menambahkan data lain jika sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa penyimpanan. Kadang ada media yang bisa melakukan penyimpanan Multi session di disk jenis -R ini, tetapi hasilnya tidak semua media mampu membacanya, kadang hanya session pertama yang terbaca atau tidak ada sama sekali. +R : Tanda Plus ditujukan untuk Multisession, artinya kita dapat menggunakan space kosong yang masih tersedia di disk. Setiap session baru dapat ditambahkan di session yang sudah ada atau membuat session baru. Sebagai bonus, ketika session baru disimpan, dapat memerintahkan untuk “menghapus” session yang lama. Hapus ini maksudnya memerintahkan media player untuk mengabaikan isi datanya. RW : merupakan singkatan dari ReWritable, artinya disk ini menggunakan material khusus sehingga datanya dapat dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data baru atau dapat juga di tumpuk dengan data lain. Ada batasan tertentu seberapa banyak (kali) penghapusan data bisa dilakukan. Selain itu DVD+R mempunyai beberapa kelebihan, seperti misalnya lebih akurat pada kecepatan tinggi dibanding DVD-R, kemudian juga manajemen error yang lebih baik, serta hasil burning (penyimpanan) data mempunyai tingkat kerusakan yang lebih kecil. Melihat perbedaan diatas, maka DVD+R mempunyai keunggulan dibanding DVD-R, sehingga biasanya harganya pun lebih mahal dan mempunyai beberapa keunggulan. Tetapi karena DVD-R lebih dulu hadir ( 5 tahun ) daripada DVD+R, maka format ini kadang yang sering digunakan (lebijh mendukung media player lama).

Jika kita pernah membeli sebuah CD/DVD blank (kosong) atau pernah menyimpan data (burning) kedalam keping CD/DVD, kita kadang melihat ada beberapa jenis CD/DVD yang berbeda, seperti CD/DVD -R + R atau RW. Apa maksud tanda minus dan plus serta perbedaan masing-masing jenis keping tersebut? Kemudian sebaiknya jenis mana ketika kita ingin menggunakannya ?

Sebelum membahas mengenai jenis-jenis keping DVD atau CD tersebut, berikut ada beberapa istilah umum berkaitan dengan hal ini yang sebaiknya kita pahami dengan baik.

  • Burning, yaitu proses menyimpan data ke media/keping disk. Disebut burning, karena kita membakar (menulis bit data) lapisan dalam disk dengan sinar laser.
  • Session, merupakan periode waktu ketika sesuatu terjadi, disini adalah file-file yang ditambahkan di disk dalam sekali operasi
  • Single Session, Semua file di dalam disk ditambahkan dalam satu kali operasi
  • Multi Session, beberapa Session ada di dalam disk
Selain itu ada istilah ROM (semisal CD-ROM), merupakan singkatan dari Read Only Memory ( Memori yang hanya dibaca), berarti bahwa informasi yang tersimpan di disk hanya dapat dibaca saja.

Apa beda -R +R dan RW ?

Saat in hampir semua CD/DVD writer sudah bisa menulis dan membaca semua jenis format DVD. Hal ini ditandai dengan adanya logo DVD±RW. Sehingga jika ada logo tersebut, harusnya tidak ada masalah ketika kita memilih jenis -R atau +R. Mengenai penjelasan tanda ini sebagai berikut :
  • R : tanda ‘R’ sendiri merupakan singkatan dari Recordable. Disini disk dapat digunakan untuk menyimpan data dan sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka tidak bisa menyimpan.
  • -R : Tanda Minus baik CD/DVD merupakan single session disk. Artinya kita tidak dapat menambahkan data lain jika sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa penyimpanan. Kadang ada media yang bisa melakukan penyimpanan Multi session di disk jenis -R ini, tetapi hasilnya tidak semua media mampu membacanya, kadang hanya session pertama yang terbaca atau tidak ada sama sekali.
  • +R : Tanda Plus ditujukan untuk Multisession, artinya kita dapat menggunakan space kosong yang masih tersedia di disk. Setiap session baru dapat ditambahkan di session yang sudah ada atau membuat session baru. Sebagai bonus, ketika session baru disimpan, dapat memerintahkan untuk “menghapus” session yang lama. Hapus ini maksudnya memerintahkan media player untuk mengabaikan isi datanya.
  • RW : merupakan singkatan dari ReWritable, artinya disk ini menggunakan material khusus sehingga datanya dapat dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data baru atau dapat juga di tumpuk dengan data lain. Ada batasan tertentu seberapa banyak (kali) penghapusan data bisa dilakukan.
Selain itu DVD+R mempunyai beberapa kelebihan, seperti misalnya lebih akurat pada kecepatan tinggi dibanding DVD-R, kemudian juga manajemen error yang lebih baik, serta hasil burning (penyimpanan) data mempunyai tingkat kerusakan yang lebih kecil.

Melihat perbedaan diatas, maka DVD+R mempunyai keunggulan dibanding DVD-R, sehingga biasanya harganya pun lebih mahal dan mempunyai beberapa keunggulan. Tetapi karena DVD-R lebih dulu hadir ( 5 tahun ) daripada DVD+R, maka format ini kadang yang sering digunakan (lebijh mendukung media player lama).

Kabel jaringan komputer digunakan untuk menghubungkan satu perangkat jaringan ke perangkat jaringan lain atau untuk menghubungkan dua atau lebih komputer untuk berbagi sumber daya dll. ada beberapa jenis-jenis kabel jaringan komputer seperti kabel coaxial, kabel fiber optik, kabel Twisted Pair, dll. Jenis kabel yang digunakan untuk jaringan tergantung pada topologi jaringan, protokol dan ukuran jaringan komputer. Ada kabel jaringan yang digunakan dalam jumlah sedikit (misalnya melalui Ethernet) ada pula penggunaan kabel jaringan yang hampir tak terbatas (misalnya melalui interkoneksi internet). Pengertian Kabel Jaringan Komputer Pengertian Kabel jaringan komputer adalah media di mana informasi berpindah dari satu perangkat jaringan ke satu perangkat jaringan yang lain. Ada beberapa jenis kabel jaringan komputer yang biasa digunakan di dalam Jaringan Komputer. Ada beberapa situasi di mana jaringan hanya mengizinkan satu jenis kabel saja yang dapat digunakan namun begitu terdapat juga situasi di mana kombinasi lebih dari satu jenis kabel diizinkan. Jenis-Jenis Kabel Jaringan Komputer Pemilihan jenis-jenis kabel jaringan komputer adalah berkaitan erat dengan topologi, protokol dan ukuran jaringan. Memahami kriteria-kriteria untuk jenis-jenis kabel jaringan komputer yang berbeda dan hubungannya dengan aspek lain di dalam jaringan adalah penting untuk perkembangan sistem jaringan yang maju. Di antara jenis-jenis kabel yang digunakan di dalan jaringan adalah seperti: Kabel Coaxial kabel jaringan komputer coaxial kabel jaringan komputer coaxial Kabel jaringan komputer Coaxial ini memiliki satu kabel tembaga yang bertindak sebagai media konduktor listrik yang terletak di tengah-tengah. Satu lapisan plastik bertindak sebagai pemisah kepada kabel tembaga yang berada di tengah-tengah itu dengan satu lapik pintalan besi. Pintalan besi ini bertindak sebagai penghalang kepada sebarang gangguan dari cahaya florensen, komputer dan sebagainya. Meskipun pengkabelan Coaxial agak sulit untuk dimasukkan, namun ia sangat peka terhadap isyarat. Selain itu, bisa menampung pengkabelan yang lebih panjang di antara jaringan dengan perangkat-perangkat lain dibandingkan kabel twisted pair. Kabel Coaxial yang tipis ini dikenal sebagai thinnet 10Base2 merujuk pada spesifikasi untuk kemampuan koaksial tipis yang membawa sinyal Ethernet. Angka 2 mengacu kepada panjang untuk segmen maksimal yaitu 200 meter. Kabel koaksial yang tipis ini adalah populer di dalam jaringan yang ada di sekolah-sekolah. Kabel koaksial yang tebal biasa juga dikenal sebagai thicknet. 10Base5 merujuk kepada spesifikasi untuk kemampuan Coaxial tebal membawa sinyal Ethernet. Angka 5 mewakili segmen maksimal yaitu 500 meter. Kabel koaksial ini memiliki penutup (cover) plastik yang bisa mencegah kelembaban dari bahan konduktor yang berada di tengah-tengah. Ini membuat ia mampu menampung gelombang yang lebih besar terutama pada topologi linear bus. Namun, kekurangan kabel ini adalah ia sangat sulit untuk dibengkokkan dan ini turut menyulitkan proses masuknya (install). Kabel coaxial terdiri dari : sebuah konduktor tembaga lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”. sebuah lapisan paling luar. Penggunaan Coaxial Untuk Kabel Jaringan Komputer Kabel coaxial terkadang digunakan sebagai kabel jaringan komputer untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial. Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial: 10Base5 / Kabel “Thicknet” : adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8. merupakan kabel “original” Ethernet. tidak digunakan lagi untuk LAN modern. 10Base2 / Kabel “Thinnet”: adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58. mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”. menggantikan “Thicknet”. tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil. Konektor Kabel Coaxial Konektor yang paling sesuai digunakan dengan kabel Coaxial adalah Bay one-Neil-Councelman (BNC). Adapter yang berbeda tersedia untuk konektor BNC dan ini termasuk T-connector, barrel connector, pemula dan pemutus sirkuit (terminator). Kabel Twisted Pair kabel jaringan komputer stp kabel jaringan komputer stp Kabel Twisted Pair biasa juga digunakan untuk Kabel jaringan komputer, kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded twisted pair (STP) dan unshielded twisted pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak mempunyai selubung pembungkus. Konektor yang paling sesuai untuk pengkabelan UTP adalah RJ-45 connector, ini merupakan konektor yang dibuat dari plastik dan terlihat seperti konektor untuk saluran telepon. Satu slot dibentuk untuk mengizinkan penyambungan dari hanya satu sisi saja. Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola Star. Pada Kabel jaringan komputer, setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax, karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Kualitas UTP adalah berbeda dari kabel saluran telepon sampai ke kabel yang memiliki kecepatan tinggi. Kabel UTP memiliki empat pasang kabel di dalamnya dan setiap pasang terpintal dengan jumlah pintalan yang berbeda untuk setiap inci untuk membantu menyingkirkan gangguan dari pasangan kabel yang hampir atau dari perangkat bereletrik yang lain. EIA / TIA (Electronic Industry Association / Telecommunication Industry Association) telah mengakui kualitas dan standar UTP dan memberikan lima kategori utama. Kategori untuk kabel tidak berlapis pasangan terpintal/twisted pair Jenis Penggunaan Kategori 1 Suara saja (online telepon) Kategori 2 Data ke 4 Mbps (Local Talk) Kategori 3 Data ke 10 Mbps (Ethernet) Kategori 4 Data ke 20 Mbps (16 Mbps Token Ring) Kategori 5 Data ke 100 Mbps (Past Ethernet) Perbedaan di antara kategori-kategori di atas adalah dari segi pintalan yang erat untuk setiap pasangan kabel. Pintalan yang ketat berfungsi mendukung penilaian pengiriman yang lebih bermutu meskipun melibatkan biaya yang lebih tinggi. Satu kekurangan kabel UTP ini adalah ia mudah terpengaruh dengan gelombang frekuensi radio dan alat listrik yang lain. Kabel berlapis pasangan terpintal ini sangat sesuai untuk lingkungan yang memiliki banyak gelombang frekuensi alat elektrik. Namun, lapisan yang lebih membuat kabel ini cepat kalah. Kabel jenis ini sesuai digunakan pada jaringan yang menjalankan topologi Gelang Token. Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk Kabel jaringan komputer LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45. kabel jaringan komputer UTP kabel jaringan komputer UTP Penggunaan UTP untuk Kabel Jaringan Komputer Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori : Kategori Performansi (MHz) Penggunaan Cat 1 1 Voice, Mainframe, Dumb Terminal Cat 2 4 4 MB Token Ring Cat 3 10 10MB Ethernet Cat 4 20 16 MB Token Ring Cat 5 100 100 MB Ethernet “Shielded Twisted Pair” “Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI. Kelemahan kabel STP Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan : Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi. Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”. Harganya cukup mahal. Kabel Fiber Optik kabel jaringan komputer optik fiber Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser. Pengkabelan Fiber Optik mengandung satu inti yang dibuat dari kaca yang berada di tengah-tengah,dikelilingi oleh beberapa lapisan bahan pelindung. Ia mengirim cahaya dan bukannya isyarat elektronik dan mengurangi masalah gangguan gelombang frekuensi bahan elektrik. Ini membuat ia sangat ideal untuk lingkungan yang terkena gelombang frekuensi yang tinggi. Ia juga merupakan bahan yang paling bermutu untuk menghubungkan jaringan antara bangunan terutama kelebihannya yang tahan pada kerusakan yang disebabkan oleh suhu kelembaban dan cahaya. Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi. Kabel fiber optik mampu mengirim sinyal di dalam lingkungan kawasan yang lebih besar dibandingkan kabel koaksial dan STP, dan juga memiliki kemampuan membawa informasi pada kecepatan yang tinggi. Kapasitas seperti ini telah memperluas kemampuan berkomunikasi termasuk layanan interaktif dan sharing video (video conferencing). Teknologi fiber optik atau serat cahaya memungkinkan jangkauan jarak yang besar dan tahan terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas. Kabel fiber optik terdiri dari macam-macam jenis tergantung dari mana tempat kabel Fiber optik akan diletakkan, misalnya dalam air, bawah tanah, dan lain-lain. Biaya pengkabelan fiber optik adalah jauh lebih mahal dibanding perkabelan tembaga namunpun begitu sukar untuk dipasang dan dimodifikasi. 10BaseF merujuk kepada spesifikasi untuk kabel fiber optik membawa sinyal Ethernet. Fakta tentang kabel fiber optik: selubung luar pelindung terbuat dari Teflon atau PVC. Fiber Kevlar membantu memperkuat kabel dan mencegah patah. Satu lapisan plastik bertindak sebagai pelapik kepada fiber di tengah. Kabel yang di tengah-tengah terbuat dari fiber plastik atau kaca. Konektor Fiber Optik Konektor yang umum digunakan dengan kabel fiber optik adalah konektor ST, berbentuk barel dan hampir sama dengan konektor BNC. Satu lagi konektor yang baru diperkenalkan adalah SC dan kini menjadi kian populer. Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya : Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik). Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer). Kebal terhadap interferensi elektromagnetik. Kabel Fiber Optik banyak digunakan untuk Kabel jaringan komputer WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP. Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari gelas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar. Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser. baca artikel Pengertian Kabel Fiber Optik & Prinsip Kerja fiber optic Semua jenis kabel diuraikan diatas adalah yang umum digunakan pada Kabel Jaringan Komputer

Kabel jaringan komputer digunakan untuk menghubungkan satu perangkat jaringan ke perangkat jaringan lain atau untuk menghubungkan dua atau lebih komputer untuk berbagi sumber daya dll. ada beberapa jenis-jenis kabel jaringan komputer seperti kabel coaxial, kabel fiber optik, kabel Twisted Pair, dll. Jenis kabel yang digunakan untuk jaringan tergantung pada topologi jaringan, protokol dan ukuran jaringan komputer. Ada kabel jaringan yang digunakan dalam jumlah sedikit (misalnya melalui Ethernet) ada pula penggunaan kabel jaringan yang hampir tak terbatas (misalnya melalui interkoneksi internet).

Pengertian Kabel Jaringan Komputer

Pengertian Kabel jaringan komputer adalah media di mana informasi berpindah  dari satu perangkat jaringan ke satu perangkat jaringan yang lain. Ada beberapa jenis kabel jaringan komputer yang biasa digunakan di dalam Jaringan Komputer. Ada beberapa situasi di mana jaringan hanya mengizinkan satu jenis kabel saja yang dapat digunakan namun begitu terdapat juga situasi di mana kombinasi lebih dari satu jenis kabel diizinkan.

Jenis-Jenis Kabel Jaringan Komputer

Pemilihan jenis-jenis kabel jaringan komputer adalah berkaitan erat  dengan topologi, protokol dan ukuran jaringan. Memahami kriteria-kriteria untuk jenis-jenis kabel jaringan komputer yang berbeda dan hubungannya dengan aspek lain di dalam jaringan adalah penting untuk perkembangan sistem jaringan yang maju. Di antara jenis-jenis kabel yang digunakan di dalan jaringan adalah seperti:
Kabel Coaxial
kabel jaringan komputer coaxial
kabel jaringan komputer coaxial
Kabel jaringan komputer Coaxial ini memiliki satu kabel tembaga yang bertindak sebagai media konduktor listrik yang terletak di tengah-tengah. Satu lapisan plastik bertindak sebagai pemisah kepada kabel tembaga yang berada di tengah-tengah itu dengan satu lapik pintalan besi. Pintalan besi ini bertindak sebagai penghalang kepada sebarang gangguan dari cahaya florensen, komputer dan sebagainya.
Meskipun pengkabelan Coaxial agak sulit untuk dimasukkan, namun ia sangat peka terhadap isyarat. Selain itu, bisa menampung pengkabelan yang lebih panjang di antara jaringan dengan perangkat-perangkat lain dibandingkan kabel twisted pair.
Kabel Coaxial yang tipis ini dikenal sebagai thinnet 10Base2 merujuk pada spesifikasi untuk kemampuan koaksial tipis yang membawa sinyal Ethernet. Angka 2 mengacu kepada panjang untuk segmen maksimal yaitu 200 meter. Kabel koaksial yang tipis ini adalah populer di dalam jaringan yang ada di sekolah-sekolah.
Kabel koaksial yang tebal biasa juga dikenal sebagai thicknet. 10Base5 merujuk kepada spesifikasi untuk kemampuan Coaxial tebal membawa sinyal Ethernet.
Angka 5 mewakili segmen maksimal yaitu 500 meter. Kabel koaksial ini memiliki penutup (cover) plastik yang bisa mencegah kelembaban dari bahan konduktor yang berada di tengah-tengah. Ini membuat ia mampu menampung gelombang yang lebih besar terutama pada topologi linear bus. Namun, kekurangan kabel ini adalah ia sangat sulit untuk dibengkokkan dan ini turut menyulitkan proses masuknya (install).
Kabel coaxial terdiri dari :
  • sebuah konduktor tembaga
  • lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
  • sebuah lapisan paling luar.

Penggunaan  Coaxial Untuk Kabel Jaringan Komputer
Kabel coaxial terkadang digunakan sebagai kabel jaringan komputer untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial. Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
10Base5 / Kabel “Thicknet” :
  • adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
  • merupakan kabel “original” Ethernet.
  • tidak digunakan lagi untuk LAN modern.
10Base2 / Kabel “Thinnet”:
  • adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
  • mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
  • menggantikan “Thicknet”.
  • tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.
Konektor Kabel  Coaxial
Konektor yang paling sesuai digunakan dengan kabel Coaxial adalah Bay one-Neil-Councelman (BNC). Adapter yang berbeda tersedia untuk konektor BNC dan ini termasuk T-connector, barrel connector,  pemula dan pemutus sirkuit (terminator).
Kabel Twisted Pair
kabel jaringan komputer stp
kabel jaringan komputer stp
Kabel Twisted Pair biasa juga digunakan untuk Kabel jaringan komputer, kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded twisted pair (STP) dan unshielded twisted pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak mempunyai selubung pembungkus. Konektor yang paling sesuai untuk pengkabelan UTP adalah RJ-45 connector, ini merupakan konektor yang dibuat dari plastik dan terlihat seperti konektor untuk saluran telepon. Satu slot dibentuk untuk mengizinkan penyambungan dari hanya satu sisi saja.
Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola Star.  Pada Kabel jaringan komputer, setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax, karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
Kualitas UTP adalah berbeda dari kabel saluran telepon sampai ke kabel yang memiliki kecepatan tinggi. Kabel UTP memiliki empat pasang kabel di dalamnya dan setiap pasang terpintal dengan jumlah pintalan yang berbeda untuk setiap inci untuk membantu menyingkirkan gangguan dari pasangan kabel yang hampir atau dari perangkat bereletrik yang lain. EIA / TIA (Electronic Industry Association / Telecommunication Industry Association) telah mengakui kualitas dan standar UTP dan memberikan lima kategori utama.
Kategori untuk kabel tidak berlapis pasangan terpintal/twisted pair
Jenis Penggunaan
  • Kategori 1 Suara saja (online telepon)
  • Kategori 2 Data ke 4 Mbps (Local Talk)
  • Kategori 3 Data ke 10 Mbps (Ethernet)
  • Kategori 4 Data ke 20 Mbps (16 Mbps Token Ring)
  • Kategori 5 Data ke 100 Mbps (Past Ethernet)
Perbedaan di antara kategori-kategori di atas adalah dari segi pintalan yang erat untuk setiap pasangan kabel. Pintalan yang ketat berfungsi mendukung penilaian pengiriman yang lebih bermutu meskipun melibatkan biaya yang lebih tinggi.
Satu kekurangan kabel UTP ini adalah ia mudah terpengaruh dengan gelombang frekuensi radio dan alat listrik yang lain. Kabel berlapis pasangan terpintal ini sangat sesuai untuk lingkungan yang memiliki banyak gelombang frekuensi alat elektrik. Namun, lapisan yang lebih membuat kabel ini cepat kalah. Kabel jenis ini sesuai digunakan pada jaringan yang menjalankan topologi Gelang Token.
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk Kabel jaringan komputer LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.
kabel jaringan komputer UTP
kabel jaringan komputer UTP
Penggunaan UTP untuk Kabel Jaringan Komputer
Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :
Kategori Performansi (MHz) Penggunaan
Cat 1 1 Voice, Mainframe, Dumb Terminal
Cat 2 4 4 MB Token Ring
Cat 3 10 10MB Ethernet
Cat 4 20 16 MB Token Ring
Cat 5 100 100 MB Ethernet
“Shielded Twisted Pair”
“Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
  • Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
  • Harganya cukup mahal.

Kabel Fiber Optik
kabel jaringan komputer optik fiber
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser. Pengkabelan Fiber Optik mengandung satu inti yang dibuat dari kaca yang berada di tengah-tengah,dikelilingi oleh beberapa lapisan bahan pelindung. Ia mengirim cahaya dan bukannya isyarat elektronik dan mengurangi masalah gangguan gelombang frekuensi bahan elektrik. Ini membuat ia sangat ideal untuk lingkungan yang terkena gelombang frekuensi yang tinggi. Ia juga merupakan bahan yang paling bermutu untuk menghubungkan jaringan antara bangunan terutama kelebihannya yang tahan pada kerusakan yang disebabkan oleh suhu kelembaban dan cahaya. Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi.
Kabel fiber optik mampu mengirim sinyal di dalam lingkungan kawasan yang lebih besar dibandingkan kabel koaksial dan STP, dan juga memiliki kemampuan membawa informasi pada kecepatan yang tinggi. Kapasitas seperti ini telah memperluas kemampuan berkomunikasi termasuk layanan interaktif dan sharing video (video conferencing).
Teknologi fiber optik atau serat cahaya memungkinkan jangkauan jarak yang besar dan tahan terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.
Kabel fiber optik terdiri dari macam-macam jenis tergantung dari mana tempat kabel Fiber optik  akan diletakkan, misalnya dalam air, bawah tanah, dan lain-lain.
Biaya pengkabelan fiber optik adalah jauh lebih mahal dibanding perkabelan tembaga namunpun begitu  sukar untuk dipasang dan dimodifikasi. 10BaseF merujuk kepada spesifikasi untuk kabel fiber optik membawa sinyal Ethernet.
Fakta tentang kabel fiber optik:
  1. selubung  luar pelindung terbuat dari Teflon atau PVC.
  2. Fiber Kevlar membantu memperkuat kabel dan mencegah patah.
  3. Satu lapisan plastik bertindak sebagai pelapik kepada fiber di tengah.
  4. Kabel yang di tengah-tengah terbuat dari fiber plastik atau kaca.
Konektor Fiber Optik
Konektor yang umum digunakan dengan kabel fiber optik adalah konektor ST, berbentuk barel dan hampir sama dengan konektor BNC. Satu lagi konektor yang baru diperkenalkan adalah SC dan kini menjadi kian populer.
Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :
  • Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
  • Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
  • Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
Kabel Fiber Optik banyak digunakan untuk Kabel jaringan komputer  WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari gelas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar. Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser. baca artikel Pengertian Kabel Fiber Optik & Prinsip Kerja fiber optic
Semua jenis kabel diuraikan diatas adalah yang umum digunakan pada Kabel Jaringan Komputer

. Pengertian Storage Pengertian Storage adalah penyimpan, tempat penyimpanan, media yang digunakan untuk menyimpan data yang diolah oleh komputer. Storage dibedakan menjadi removable storage dan non-removable storage. B. Sifat Storage Dalam penyimpanan storage tidak lepas dari adanya listrik, maka sifat dari storage yang berkaitan dengan adanya listrik terbagi menjadi 2 macam, yaitu bersifat volatile dan bersifat non volatile: 1.Volatile adalah isi yang ada di dalam sstorage tetap ada meskipun lampu dimatikan. 2.Non-Volatile adalah isi yang ada di dalam storage akan hilang bila lampu dimatikan. C. SEJARAH STORAGE Perkembangan media penyimpanan data (data storage) sejak komputer tercipta berubah sangat signifikan. Perbandingannya sangat mencolok, sebagai contoh data yang tersimpan dalam sebuah media penyimpanan sangat kecil, di bawah 4096 bits. Jika dikalkulasikan, 1 DVD setara dengan 90.000.000 punch card!!. 1. Punch Card Sejak tahun 1725 telah dirancang sebuah media untuk menyimpan data yang diperkenalkan oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. Namun pertama kali dipatenkan untuk penyimpanan data sekitar 23 September 1884 oleh Herman Hollerith – sebuah penemuan yang digunakan lebih dari 100 tahun hingga pertengahan 1970. Contoh di sini adalah bagaimana sebuah punch card dapat berfungsi sebagai media penyimpanan, memiliki 90 kolom (90 column punch card), terjadi tahun 1972. Jumlah data yang tersimpan dalam media tersebut sangat kecil, dan fungsi utamanya bukanlah menyimpan data namun menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang berbeda. 2. Punch Tape Seorang tokoh bernama Alexander Bain merupakan orang yang pertama kali mengetahui penggunaan paper tape yang biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram (tahun 1846). Setiap baris tape menampilkan satu karakter, namun karena Anda dapat membuat fanfold dengan mudah maka dapat menyimpan beberapa data secara signifikan menggunakan punch tape dibandingkan dengan punch card. 3. Selectron Tube Pada tahun 1946 RCA mulai mengembagkan Selectron Tube yang merupakan awal format memori komputer dan Selectron Tube terbesar berukuran 10 inci yang dapat menyimpan 4096 bits Harga satu buah tabung sangat mahal dan umurnya sangat pendek di pasaran. 4. Magnetic Tape Pada tahun 1950-an magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun 1980-an. 5. Compact Cassette Compact Cassette merupakan salah satu bagian dari Magnetic Tape, dikarenakan sudah banyak dari kita yang telah memilikinya, hal itu menjadi bagian yang khusus. Compact Cassette diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1963, namun tidak sampai tahun 1970 menjadi populer. Komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan Amstrad CPC menggunakan kaset untuk menyimpan data. Standar 90 menit Compact Cassette dapat menyimpan sekitar 700kB hingga 1MB dari data tiap sisinya. Jika disetarakan dengan DVD, maka data dalam Compact Cassette dapat dijalankan selama 281 hari. 6. Magnetic Drum Magnetic Drum memiliki panjang 16 inci yang bekerja 12.500 putaran tiap menit. Media ini digunakan untuk menunjang komputer IBM 650 sekitar 10.000 karakter dari Memori Utama. 7. Floppy Disk Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk. 8. World’s first hard drive Tanggal 13 September 1956, komputer IBM 305 RAMA dalam kondisi tidak terselubungi. Komputer tidak mengalami perubahan sejak dapat menyimpan data sekitar 4.4 MB (setara dengan 5 milyar karakter) – saat itu sudah menjadi hal yang menakjubkan. Data tersimpan dalam 50 buah Magnetic Diks yang berukuran 24 inci. Lebih dari 1000 sistim dibangun dan diproduksi pada akhir tahun 1961. IBM mengeluarkan seharga $3,200 per bulan untuk memproduksi komputer. 9. Hard drive Hard drive masih diproduksi di bawah pengembangan yang tetap (konstan). Hitachi Deskstar 7K yang Anda lihat pada gambar di bawah adalah hard drive pertama kali yang dapat menyimpan data 500GB setara dengan 120.000 World’s first hard drive IBM 305 RAMAC. Hal ini cenderung tiap tahun kita dapat memperoleh drive yang dapat menyimpan data secara cepat dengan harga murah. 10. Laser Disk Tahun 1958, Laser Disk ditemukan namun tidak sampai tahun 1972 untuk pertama kalinya Video Disk didemonstrasikan kepada publik. Enam tahun kemudian, yaitu tahun 1978, sudah tersedia di beberapa pasaran. Hal yang tidak mungkin menyimpan data pada disk, namun mereka dapat menyimpan data dalam bentuk video dan gambar secara signifikan dengan kualitas tinggi lebih canggih dari teknik pada VHS. 11. Compact Disk Compact disk muncul bermula dari penemuan Laser Disk, namun berukuran lebih kecil. Dikembangkan oleh kerjasama antara SONY dan Philips pada tahun 1979 dan Compact Disk sangat berlimpah di pasaran pada tahun 1982. Sekarang tipe CD dapat menyimpan data sebesar 700MB. 12. DVD DVD (Digital Versatile Disc atau Digital Video Disc) merupakan dasar dari CD menggunakan teknologi laser yang berbeda. Panjang gelombang laser menggunakan 780nm sinar inframerah (standar CD menggunakan 625 nm hingga 650nm sinar inframerah) yang membuatnya memungkinkan menyimpan data pada space yang sama. Dua lapisan DVD dapat menyimpan data sebesar 8.5 GB. 13. MediaPenyimpananMasaDepan Ada beberapa media penyimpanan data modern seperti kartu memori (memory card), kita tidak memiliki hal semacam itu, namun dalam perkembangan masa depan ada kemungkinan me-launching Blu-Ray dan HD DVD – persaingan dua format sebagai pengganti compact disc yang dapat menyimpan data lebih banyak. Apa yang akan Anda ucapkan jika suatu saat memiliki Holographic Versatile Disc (HVD) yang dapat menyimpan data 160 kali lebih banyak dari Blu-Ray Disc. Kemampuan menyimpa data hingga 3.9 TB (Tera Byte) dalam sebuah disk atau secara dengan 4.600 – 11.900 jam menjalankan video menggunakan MPEG4. D. Macam-macm Storage,Fungsi dan Cara Kerja : METODE PENYIMPANAN YANG BERUPA MAGNETIS (MAGNETIC DISCS) 1.Floppy disk Floppy Disk adalah alat yang biasa disebut dengan disket ini digunakan untuk menyimpan data. Meskipun alat ini murah,namun pada saat ini alat ini kurang diminati orang.Karena alat ini kurang praktis, dan selain itu alat ini kapasitas nya jauh dari storage masa kini. 2.Hard Disk Cara kerja hard disk Hard Disk adalah non-volatile storage device yang menyimpan data secara electronik dengan kapasitas besar (High-capacity storage) yang dikodekan secara digital pada piring-piring yang berputar cepat dengan permukaan magnetic dan berisi beberapa plat yang keras,dan bundar serta komponen yang menyertai berada dalam wadah yang kedap udara, dan tersegel untuk keamanan. Hard disk akan merekam data dalam putaran konsentris yang biasa disebut dengan track. Dalam sebuah track ini masih ada pembagian lagi yang disebut dengan sektor. Masing-masing track dalam sebuah disk bisa diibaratkan sebuah buku tempat anda menyimpan tulisan yang tertata rapi dalam sebuah disk. Kalau sistem operasi membutuhkan file yang terletak dalam track dan sektor tertentu maka permintaan tersebut akan diteruskan lewat lengan pengendali head ke posisi track dan sektor tertentu dimana data disimpan. Saat sistem operasi mengirim data ke hard disk untuk disimpan maka drive pada hard disk akan terlebih dahulu melakukan perhitungan data dengan rumus matematis yang kompleks untuk menambahkan hitungan bit pada sebuah data. Dengan konversi ini maka data bisa disimpan dengan lebih efisien. Selain itu ketika nanti data tersebut dibutuhkan kembali tambahan bit tersebut mampu mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak karena variasi dari ruangan magnetis yang lebar. Selanjutnya head akan digerakkan menuju track tertentu di atas disk untuk melakukan baca dan tulis. Waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan head dari satu track ke track yang lain inilah yang disebut dengan seek time. Setelah berada pada track yang benar head akan menunggu sampai berada pada sektor tertentu untuk membaca dan menulis data. Untuk menulis data head akan menunggu sampai berada pada sektor yang belum terisi sementara saat membaca head akan menunggu sampai berada pada sektor dimana data disimpan. Waktu yang dibutuhkan untuk menunggu berada pada sektor yg tepat ini sering disebut sebagai latency. Semakin kecil nilai seek time dan latency maka akan semakin tinggi kinerja sebuah hard disk. Saat head berada pada sektor yang tepat untuk menuliskan data maka sebuah pulsa elektronik akan disalurkan lewat head menuju piringan. Pulsa elektronik tersebut menghasilkan tempat tertentu diatas disk untuk menyimpan data. 3. Cara kerja disket Disket dimasukkan ke floppy disk drive, yaitu alat untuk menahan, memutar, membaca, dan menulis data ke disket. “Baca” berarti data di media penyimpan sekunder diubah ke dalam bentuk sinyal elektronik dan salinan data tersebut dikirimkan ke memory komputer (RAM). Sedangkan “tulis” berarti salinan informasi elektronik hasil pemrosesan komputer ditransfer ke penyimpan sekunder. · Pengunci baca : disket memiliki pengunci baca agar disket tidak bisa ditulisi. Dengan kata lain, data di dalam disket bisa terlindung. Caranya : gunakan jari jempol atau ujung pena untuk memindahkan pengunci baca ke arah bawah (tampak belakang), sehingga lubang kotaknya terbuka. · Track, sektor, dan cluster : pada disket, data disimpan dalam arah memusat yang dinamakan track. Berbeda dari gramofon, track-track di disket tidak mempunyai alur atau lingkaran tunggal. Track di disket membentuk lingkaran-lingkaran terpusat. Ketika sebuah disk diformat, lokasi penyimpan terbagi menjadi sektor-sektor arah tertentu sehingga track-track di disket terbagi dalam beberapa busur yang dinamakan sektor. Saat data dari komputer disimpan ke disket, data kemudian disebarkan ke track-track dan sektor. Oleh sebab itu, perangkat lunak sistem menggunakan titik irisan sektor dan track sebagai penunjuk lokasi data. Unit terkecil ruang disk sebagai tempat penyimpan data dinamakan cluster. Cluster adalah sekumpulan sektor pada alat penyimpan. Istilah track, sektor, dan cluster juga dipakai di hardisk (akan dibahas kemudian). · Head baca/tulis : ketika disket dimasukkan ke slot (drive gate atau drive door) pada bagian depan floppy drive, disket ditempatkan di atas kumparan mekanisme drive. Head baca/tulis digunakan untuk mentransfer data antara komputer dan disket. Saat disket berputar di dalam plastik pembungkus, head baca/tulis bergerak maju mundur melalui area akses data di disket. Dan saat disket tidak berada di drive, penutupnya yang terbuat dari logam atau plastik berfungsi untuk menutupi area akses data tersebut. Lampu akses akan menyala ketika disket sedang bekerja. Selesai memakai disket, Anda bisa mengambilnya dengan cara menekan tombol keluar di samping drive. 4.Zip Disk Zip Disk contoh alternatif penyimpan adalah floppy disk cartridge—disket yang berkapasitas lebih besar, misalnya Zip disk. Diproduksi oleh Iomega Corp., Zip disk adalah disk berlapis magnetik berkualitas tinggi yang memiliki kapasitas sebesar 100, 250 bahkan 750 megabyte. Untuk ukuran 100 megabyte saja, kapasitasnya telah melampaui 70 kali kapasitas disket biasa. Zip disk memerlukan zip disk drive tersendiri, meskipun telah tersedia pula drive zip external (biasanya versi USB). Zip disk dimanfaatkan untuk menyimpan file spreadsheet, file database, file gambar, file presentasi multimedia, dan file-file situs web yang berukuran besar. 5.Removable Hard Disk dan External Hard Disk Pada dasarnya kedua alat ini sama fungsinya,adalah storage yang hampir sama juga fungsinya dengan Zip Disk, yaitu digunakn untuk mem back up data. Apabila data asli hilang maka dapat di ambil lagi melalui Removable Hard Disk atau External Hard Disk 6.Flash Memory USB Flash Flash Memory adalah alat yang bersifat Non-Volatile, digunakan dalam kartu memori dan USB flash drive untuk penyimpanan umum dan mentransfer data antara komputer dan produk digital lainnya. Karena flash memory adalah non-volatile, tidak ada kekuatan yang diperlukan untuk mempertahankan informasi yang tersimpan dalam chip. Fitur lain dari memori flash adalah bahwa ketika dikemas dalam "kartu memori," hal itu adalah sangat tahan lama, mampu menahan tekanan, temperatur ekstrem, dan bahkan tenggelam dalam air. Storage defvice ini tidak asing lagi, karena alat ini sangat umum ddigunakan.Contohnya seperti Flash Disk, di era global saat ini siapa yang tidak tahu alat itu, semua sangat mengenalnya.Bentuknya sangat praktis, bisa dibawa kemana mana, adapun cara kerjanya yaitu hanya dimasukkan ke USB, kemudian didalam nya di proses, dan transver atau menyimapan data dapat dilakukan, sangat simple. Banyak sebutan untuk Flash Memory yang satu ini. Ada yang juga menyebutnya Thumb Drive, USB Disk, dan masih banyak lagi. USB Flash memiliki jack USB langsung terpasang padanya. Dan ukurannya sangat kecil, sampai sekecil ibu jari Anda. Bila semua floopy disk dilengkapi dengan proteksi data, tidak demikian halnya dengan USB Flash. Tidak semua USB Flash dilengkapi dengan proteksi data. Oleh sebab itu bagi Anda yang menginginkan proteksi pada USB Flash, tidak ada salahnya jika Anda memeriksa terlebih dahulu sebelum membelinya. Untuk mengakses data yang disimpan dalam flash drive, drive harus terhubung pada komputer, dengan cara memasukkannya kepada USB. Flash drives hanya aktif ketika dimasukkan ke sambungan USB dan mendapatkan tenaga dari persediaan yang didapat dari hubungan itu Komponen Flash Drives 1 USB connector 2 USB mass storage controller device 3 Test points Untuk pengujian selama flash drive sedang me-load kode ke mikroprosesor. 4 Flash memory chip 5 Crystal oscillator 6 LED Indikasi transfer data 7 Write-protect switch indicate whether the device should be in “write-protection” mode. 8 Space for second flash memory chip tempat untuk menambahkan chip memory yang lain, sehingga kita bisa menambah kapasitas dari flash drives. Kelebihan USB Flash n Flash drives lebih tahan terhadap goresan dan debu, yang merupakan masalah utama pada teknologi media penyimpanan sebelumnya, seperti compact discs dan floppy disks. Flash drives juga memiliki kapasitas yang lebih besar, bahkan sudah ada yang melebihi kapasitas DVD. n Tenaga yang dikonsumsi flash drive sangat rendah. n OS yang modern sudah bisa membaca dan menulis di Flash drives USB mass storage device class, tanpa harus menggunakan Disk Driver. n Flash drives lebih toleran terhadap kesalahan dalam penggunaan dibandingkan dengan mechanical drives yang lain. n Beberapa flash drives bisa menjaga memory-nya walaupun setelah masuk ke dalam air, bahkan mesin cuci. Diamkan Flash drives sampai kering benar sebelum digunakan kembali. Kekurangan USB Flash n Meskipun bentuknya yang solid, bukan berarti memory tersebut memiliki daya tahan abadi. Umumnya, memory yang tersusun dari gerbang-gerbang transisitor ini memiliki kemampuan dari 10.000 sampai 100.000 kali penghapusan. n Kebanyakan Flash Drives tidak memiliki write-protect mechanism. n Karena ukurannya yang kecil, bisa membuat kita kebingungan untuk mencarinya ketika kita lupa menaruhnya. : METODE PENYIMPANAN YANG BERUPA OPTIS (OPTICAL DISCS) Dalam metode ini alat nya adalah berupa piringan yang terbuat dari plastic mika,yang dimana di dalamnya terdapat data file informasi. Adapun prosesnya adalah piringan yang berisi informasi dimasukkkan ke dalam prosesor, dan kemudian permukaan disc melingkar dibaca oleh prosesor tadi, melalui penerangan menerangi permukaan pada piringan tadi dengan dioda laser dan diamati refleksi oleh Magneto-optical disc cakram optik penyimpanan. Dimana Magneto-optical disc cakram optik penyimpanan adalah penyimpanan di mana negara magnetik pada permukaan ferromagnetic menyimpan informasi. Informasi dibaca secara optik dan ditulis dengan menggabungkan metode magnetik dan optik. Magneto-optical disk penyimpanan non-volatile, sekuensial akses, lambat menulis, membaca cepat digunakan untuk penyimpanan tersier dan off-line storage. Sehingga nanti informasi didalam piringan tadi dapat terbaca.Cakram optik penyimpanan non-volatile. Mungkin deformitas permanen (hanya membaca media), dibentuk sekali (menulis sekali media) atau reversibel (recordable atau baca / tulis media). Bentuk berikut saat ini umum digunakan. Contoh nya: a)CD, CD-ROM, DVD, BD-ROM: Baca hanya penyimpanan, digunakan untuk distribusi massa informasi digital (musik, video, program komputer). b)CD-R, DVD-R, DVD + R BD-R: Write sekali penyimpanan, digunakan untuk tersier dan off-line storage. c)CD-RW, DVD-RW, DVD + RW, DVD-RAM, BD-RE: Lambat menulis, membaca cepat penyimpanan, digunakan untuk tersier dan off-line storage. d)Ultra Density Optical atau Udo mirip kapasitas untuk BD-R atau BD-RE dan lambat menulis, membaca cepat digunakan untuk penyimpanan tersier dan off-line storage. e)Picture CD : alat yang digunakan biasanya dalam pengeditan film dengan manggunakan software tertentu, kemudiian disimpan didalamnya. : TAPE Storage yang berbentuk besar dan harganya cukup terjangkau pabila kita ingin menyimpan data dalam kapasitas yang besar, selain itu juga digunakan untuk mem back up data yang hilang atau membaca file music tape. Pada dasarnya alat ini digunakan untuk menyimpan informasi . Cara Kerjanya : Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya. : PC CARDS. Suatu storage yang digunakan dalam computer untuk menambahkan kekuata/kesepatan pad computer. Storage ini berbentuk mini, yang pada umumnya dipakai oleh notebook. Contohnya pada RAM, Flas Memory, dsb.

.   Pengertian Storage

 Pengertian Storage adalah penyimpan, tempat penyimpanan, media yang digunakan untuk menyimpan data yang diolah oleh komputer. Storage dibedakan menjadi removable storage dan non-removable storage.

B.   Sifat Storage
Dalam penyimpanan storage tidak lepas dari adanya listrik, maka sifat dari storage yang berkaitan dengan adanya listrik terbagi menjadi 2 macam, yaitu bersifat volatile dan bersifat non volatile:
1.Volatile adalah isi yang ada di dalam sstorage tetap ada meskipun lampu dimatikan.
2.Non-Volatile adalah isi yang ada di dalam storage akan hilang bila lampu dimatikan.

C.   SEJARAH STORAGE
Perkembangan media penyimpanan data (data storage) sejak komputer tercipta berubah sangat signifikan. Perbandingannya sangat mencolok, sebagai contoh data yang tersimpan dalam sebuah media penyimpanan sangat kecil, di bawah 4096 bits. Jika dikalkulasikan, 1 DVD setara dengan 90.000.000 punch card!!.
1.      Punch Card
 
Sejak tahun 1725 telah dirancang sebuah media untuk menyimpan data yang diperkenalkan oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. Namun pertama kali dipatenkan untuk penyimpanan data sekitar 23 September 1884 oleh Herman Hollerith – sebuah penemuan yang digunakan lebih dari 100 tahun hingga pertengahan 1970. Contoh di sini adalah bagaimana sebuah punch card dapat berfungsi sebagai media penyimpanan, memiliki 90 kolom (90 column punch card), terjadi tahun 1972. Jumlah data yang tersimpan dalam media tersebut sangat kecil, dan fungsi utamanya bukanlah menyimpan 
 data namun menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang berbeda.


2.      Punch Tape



Seorang tokoh bernama Alexander Bain merupakan orang yang pertama kali mengetahui penggunaan paper tape yang biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram (tahun 1846). Setiap baris tape menampilkan satu karakter, namun karena Anda dapat membuat fanfold dengan mudah maka dapat menyimpan beberapa data secara signifikan menggunakan punch tape dibandingkan dengan punch card.




3.      Selectron Tube


Pada tahun 1946 RCA mulai mengembagkan Selectron Tube yang merupakan awal format memori komputer dan Selectron Tube terbesar berukuran 10 inci yang dapat menyimpan 4096 bits Harga satu buah tabung sangat mahal dan umurnya sangat pendek di pasaran.

4.      Magnetic Tape





 Pada tahun 1950-an magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun 1980-an.



5.      Compact Cassette
  
Compact Cassette merupakan salah satu bagian dari Magnetic Tape, dikarenakan sudah banyak dari kita yang telah memilikinya, hal itu menjadi bagian yang khusus. Compact Cassette diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1963, namun tidak sampai tahun 1970 menjadi populer. Komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan Amstrad CPC menggunakan kaset untuk menyimpan data. Standar 90 menit Compact Cassette dapat menyimpan sekitar 700kB hingga 1MB dari data tiap sisinya. Jika disetarakan dengan DVD, maka data dalam Compact Cassette dapat dijalankan selama 281 hari.




6.      Magnetic Drum
 

Magnetic Drum memiliki panjang 16 inci yang bekerja 12.500 putaran tiap menit. Media ini digunakan untuk menunjang komputer IBM 650 sekitar 10.000 karakter dari Memori Utama.


7.      Floppy Disk


Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
8.      World’s first hard drive

Tanggal 13 September 1956, komputer IBM 305 RAMA dalam kondisi tidak terselubungi. Komputer tidak mengalami perubahan sejak dapat menyimpan data sekitar 4.4 MB (setara dengan 5 milyar karakter) – saat itu sudah menjadi hal yang menakjubkan. Data tersimpan dalam 50 buah Magnetic Diks yang berukuran 24 inci. Lebih dari 1000 sistim dibangun dan diproduksi pada akhir tahun 1961. IBM mengeluarkan seharga $3,200 per bulan untuk memproduksi komputer.


9.      Hard drive
 
Hard drive masih diproduksi di bawah pengembangan yang tetap (konstan). Hitachi Deskstar 7K yang Anda lihat pada gambar di bawah adalah hard drive pertama kali yang dapat menyimpan data 500GB setara dengan 120.000 World’s first hard drive IBM 305 RAMAC. Hal ini cenderung tiap tahun kita dapat memperoleh drive yang dapat menyimpan data secara cepat dengan harga murah.


10. Laser Disk
 
Tahun 1958, Laser Disk ditemukan namun tidak sampai tahun 1972 untuk pertama kalinya Video Disk didemonstrasikan kepada publik. Enam tahun kemudian, yaitu tahun 1978, sudah tersedia di beberapa pasaran. Hal yang tidak mungkin menyimpan data pada disk, namun mereka dapat menyimpan data dalam bentuk video dan gambar secara signifikan dengan kualitas tinggi lebih canggih dari teknik pada VHS.


11. Compact Disk
 
Compact disk muncul bermula dari penemuan Laser Disk, namun berukuran lebih kecil. Dikembangkan oleh kerjasama antara SONY dan Philips pada tahun 1979 dan Compact Disk sangat berlimpah di pasaran pada tahun 1982. Sekarang tipe CD dapat menyimpan data sebesar 700MB.


12. DVD
      
DVD (Digital Versatile Disc atau Digital Video Disc) merupakan dasar dari CD menggunakan teknologi laser yang berbeda. Panjang gelombang laser menggunakan 780nm sinar inframerah (standar CD menggunakan 625 nm hingga 650nm sinar inframerah) yang membuatnya memungkinkan menyimpan data pada space yang sama. Dua lapisan DVD dapat menyimpan data sebesar 8.5 GB.



13. MediaPenyimpananMasaDepan
      
Ada beberapa media penyimpanan data modern seperti kartu memori (memory card), kita tidak memiliki hal semacam itu, namun dalam perkembangan masa depan ada kemungkinan me-launching Blu-Ray dan HD DVD – persaingan dua format sebagai pengganti compact disc yang dapat menyimpan data lebih banyak. Apa yang akan Anda ucapkan jika suatu saat memiliki Holographic Versatile Disc (HVD) yang dapat menyimpan data 160 kali lebih banyak dari Blu-Ray Disc. Kemampuan menyimpa data hingga 3.9 TB (Tera Byte) dalam sebuah disk atau secara dengan 4.600 – 11.900 jam menjalankan video menggunakan MPEG4.

D.   Macam-macm Storage,Fungsi dan Cara Kerja


: METODE PENYIMPANAN YANG BERUPA MAGNETIS (MAGNETIC DISCS)


1.Floppy disk
Floppy Disk adalah alat yang biasa disebut dengan disket ini digunakan untuk menyimpan data. Meskipun alat ini murah,namun pada saat ini alat ini kurang diminati orang.Karena alat ini kurang praktis, dan selain itu alat ini kapasitas nya jauh dari storage masa kini.

2.Hard Disk

Cara kerja hard disk


Hard Disk adalah non-volatile storage device yang menyimpan data secara electronik dengan kapasitas besar (High-capacity storage) yang
dikodekan secara digital pada piring-piring yang berputar cepat dengan permukaan magnetic dan berisi beberapa plat yang keras,dan bundar serta komponen yang menyertai berada dalam wadah yang kedap udara, dan tersegel untuk keamanan.
 Hard disk akan merekam data dalam putaran konsentris yang biasa disebut dengan track. Dalam sebuah track ini masih ada pembagian lagi yang disebut dengan sektor. Masing-masing track dalam sebuah disk bisa diibaratkan sebuah buku tempat anda menyimpan tulisan yang tertata rapi dalam sebuah disk. Kalau sistem operasi membutuhkan file yang terletak dalam track dan sektor tertentu maka permintaan tersebut akan diteruskan lewat lengan pengendali head ke posisi track dan sektor tertentu dimana data disimpan.
Saat sistem operasi mengirim data ke hard disk untuk disimpan maka drive pada hard disk akan terlebih dahulu melakukan perhitungan data dengan rumus matematis yang kompleks untuk menambahkan hitungan bit pada sebuah data. Dengan konversi ini maka data bisa disimpan dengan lebih efisien. Selain itu ketika nanti data tersebut dibutuhkan kembali tambahan bit tersebut mampu mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak karena variasi dari ruangan magnetis yang lebar.
Selanjutnya head akan digerakkan menuju track tertentu di atas disk untuk melakukan baca dan tulis. Waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan head dari satu track ke track yang lain inilah yang disebut dengan seek time. Setelah berada pada track yang benar head akan menunggu sampai berada pada sektor tertentu untuk membaca dan menulis data. Untuk menulis data head akan menunggu sampai berada pada sektor yang belum terisi sementara saat membaca head akan menunggu sampai berada pada sektor dimana data disimpan.
Waktu yang dibutuhkan untuk menunggu berada pada sektor yg tepat ini sering disebut sebagai latency. Semakin kecil nilai seek time dan latency maka akan semakin tinggi kinerja sebuah hard disk. Saat head berada pada sektor yang tepat untuk menuliskan data maka sebuah pulsa elektronik akan disalurkan lewat head menuju piringan. Pulsa elektronik tersebut menghasilkan tempat tertentu diatas disk untuk menyimpan data.
3. Cara kerja disket
Disket dimasukkan ke floppy disk drive, yaitu alat untuk menahan, memutar, membaca, dan menulis data ke disket. “Baca” berarti data di media penyimpan sekunder diubah ke dalam bentuk sinyal elektronik dan salinan data tersebut dikirimkan ke memory komputer (RAM). Sedangkan “tulis” berarti salinan informasi elektronik hasil pemrosesan komputer ditransfer ke penyimpan sekunder.
· Pengunci baca : disket memiliki pengunci baca agar disket tidak bisa ditulisi. Dengan kata lain, data di dalam disket bisa terlindung. Caranya : gunakan jari jempol atau ujung pena untuk memindahkan pengunci baca ke arah bawah (tampak belakang), sehingga lubang kotaknya terbuka.
· Track, sektor, dan cluster : pada disket, data disimpan dalam arah memusat yang dinamakan track. Berbeda dari gramofon, track-track di disket tidak mempunyai alur atau lingkaran tunggal. Track di disket membentuk lingkaran-lingkaran terpusat. Ketika sebuah disk diformat, lokasi penyimpan terbagi menjadi sektor-sektor arah tertentu sehingga track-track di disket terbagi dalam beberapa busur yang dinamakan sektor. Saat data dari komputer disimpan ke disket, data kemudian disebarkan ke track-track dan sektor. Oleh sebab itu, perangkat lunak sistem menggunakan titik irisan sektor dan track sebagai penunjuk lokasi data. Unit terkecil ruang disk sebagai tempat penyimpan data dinamakan cluster. Cluster adalah sekumpulan sektor pada alat penyimpan. Istilah track, sektor, dan cluster juga dipakai di hardisk (akan dibahas kemudian).
· Head baca/tulis : ketika disket dimasukkan ke slot (drive gate atau drive door) pada bagian depan floppy drive, disket ditempatkan di atas kumparan mekanisme drive. Head baca/tulis digunakan untuk mentransfer data antara komputer dan disket. Saat disket berputar di dalam plastik pembungkus, head baca/tulis bergerak maju mundur melalui area akses data di disket. Dan saat disket tidak berada di drive, penutupnya yang terbuat dari logam atau plastik berfungsi untuk menutupi area akses data tersebut. Lampu akses akan menyala ketika disket sedang bekerja. Selesai memakai disket, Anda bisa mengambilnya dengan cara menekan tombol keluar di samping drive.

4.Zip Disk


Zip Disk contoh alternatif penyimpan adalah floppy disk cartridge—disket yang berkapasitas lebih besar, misalnya Zip disk. Diproduksi oleh Iomega Corp., Zip disk adalah disk berlapis magnetik berkualitas tinggi yang memiliki kapasitas sebesar 100, 250 bahkan 750 megabyte. Untuk ukuran 100 megabyte saja, kapasitasnya telah melampaui 70 kali kapasitas disket biasa. Zip disk memerlukan zip disk drive tersendiri, meskipun telah tersedia pula drive zip external (biasanya versi USB). Zip disk dimanfaatkan untuk menyimpan file spreadsheet, file database, file gambar, file presentasi multimedia, dan file-file situs web yang berukuran besar.




5.Removable Hard Disk dan External Hard Disk
Pada dasarnya kedua alat ini sama fungsinya,adalah storage yang hampir sama juga fungsinya dengan Zip Disk, yaitu digunakn untuk mem back up data. Apabila data asli hilang maka dapat di ambil lagi melalui Removable Hard Disk atau External Hard Disk

6.Flash Memory
USB Flash

Flash Memory adalah alat yang bersifat Non-Volatile, digunakan dalam kartu memori dan USB flash drive untuk penyimpanan umum dan mentransfer data antara komputer dan produk digital lainnya. Karena flash memory adalah non-volatile, tidak ada kekuatan yang diperlukan untuk mempertahankan informasi yang tersimpan dalam chip. Fitur lain dari memori flash adalah bahwa ketika dikemas dalam "kartu memori," hal itu adalah sangat tahan lama, mampu menahan tekanan, temperatur ekstrem, dan bahkan tenggelam dalam air. Storage defvice ini tidak asing lagi, karena alat ini sangat umum ddigunakan.Contohnya seperti Flash Disk, di era global saat ini siapa yang tidak tahu alat itu, semua sangat mengenalnya.Bentuknya sangat praktis, bisa dibawa kemana mana, adapun cara kerjanya yaitu hanya dimasukkan ke USB, kemudian didalam nya di proses, dan transver atau menyimapan data dapat dilakukan, sangat simple.



Banyak sebutan untuk Flash Memory yang satu ini. Ada yang juga menyebutnya Thumb Drive, USB Disk, dan masih banyak lagi. USB Flash memiliki jack USB langsung terpasang padanya. Dan ukurannya sangat kecil, sampai sekecil ibu jari Anda.
Bila semua floopy disk dilengkapi dengan proteksi data, tidak demikian halnya dengan USB Flash. Tidak semua USB Flash dilengkapi dengan proteksi data. Oleh sebab itu bagi Anda yang menginginkan proteksi pada USB Flash, tidak ada salahnya jika Anda memeriksa terlebih dahulu sebelum membelinya.
Untuk mengakses data yang disimpan dalam flash drive, drive harus terhubung pada komputer, dengan cara memasukkannya kepada USB. Flash drives hanya aktif ketika dimasukkan ke sambungan USB dan mendapatkan tenaga dari persediaan yang didapat dari hubungan itu
Komponen Flash Drives
1 USB connector
2 USB mass storage controller device
3 Test points
Untuk pengujian selama flash drive sedang me-load kode ke mikroprosesor.
4 Flash memory chip
5 Crystal oscillator
6 LED
Indikasi transfer data
7 Write-protect switch
indicate whether the device should be in “write-protection” mode.
8 Space for second flash memory chip
tempat untuk menambahkan chip memory yang lain, sehingga kita bisa menambah kapasitas dari flash drives.
Kelebihan USB Flash
n Flash drives lebih tahan terhadap goresan dan debu, yang merupakan masalah utama pada teknologi media penyimpanan sebelumnya, seperti compact discs dan floppy disks. Flash drives juga memiliki kapasitas yang lebih besar, bahkan sudah ada yang melebihi kapasitas DVD.
n Tenaga yang dikonsumsi flash drive sangat rendah.
n OS yang modern sudah bisa membaca dan menulis di Flash drives USB mass storage device class, tanpa harus menggunakan Disk Driver.
n Flash drives lebih toleran terhadap kesalahan dalam penggunaan dibandingkan dengan mechanical drives yang lain.
n Beberapa flash drives bisa menjaga memory-nya walaupun setelah masuk ke dalam air, bahkan mesin cuci. Diamkan Flash drives sampai kering benar sebelum digunakan kembali.
Kekurangan USB Flash
n Meskipun bentuknya yang solid, bukan berarti memory tersebut memiliki daya tahan abadi. Umumnya, memory yang tersusun dari gerbang-gerbang transisitor ini memiliki kemampuan dari 10.000 sampai 100.000 kali penghapusan.
n Kebanyakan Flash Drives tidak memiliki write-protect mechanism.
n Karena ukurannya yang kecil, bisa membuat kita kebingungan untuk mencarinya ketika kita lupa menaruhnya.

: METODE PENYIMPANAN YANG BERUPA OPTIS (OPTICAL DISCS)

Dalam metode ini alat nya adalah berupa piringan yang terbuat dari plastic mika,yang dimana di dalamnya terdapat data file informasi.




Adapun prosesnya adalah piringan yang berisi informasi dimasukkkan ke dalam prosesor, dan kemudian permukaan disc melingkar dibaca oleh prosesor tadi, melalui penerangan menerangi permukaan pada piringan tadi dengan dioda laser dan diamati refleksi oleh Magneto-optical disc cakram optik penyimpanan. Dimana Magneto-optical disc cakram optik penyimpanan adalah penyimpanan di mana negara magnetik pada permukaan ferromagnetic menyimpan informasi. Informasi dibaca secara optik dan ditulis dengan menggabungkan metode magnetik dan optik. Magneto-optical disk penyimpanan non-volatile, sekuensial akses, lambat menulis, membaca cepat digunakan untuk penyimpanan tersier dan off-line storage. Sehingga nanti informasi didalam piringan tadi dapat terbaca.Cakram optik penyimpanan non-volatile. Mungkin deformitas permanen (hanya membaca media), dibentuk sekali (menulis sekali media) atau reversibel (recordable atau baca / tulis media). Bentuk berikut saat ini umum digunakan.
Contoh nya:

a)CD, CD-ROM, DVD, BD-ROM: Baca hanya penyimpanan, digunakan untuk distribusi massa informasi digital (musik, video, program komputer).
b)CD-R, DVD-R, DVD + R BD-R: Write sekali penyimpanan, digunakan untuk tersier dan off-line storage.
c)CD-RW, DVD-RW, DVD + RW, DVD-RAM, BD-RE: Lambat menulis, membaca cepat penyimpanan, digunakan untuk tersier dan off-line storage.
d)Ultra Density Optical atau Udo mirip kapasitas untuk BD-R atau BD-RE dan lambat menulis, membaca cepat digunakan untuk penyimpanan tersier dan off-line storage.
e)Picture CD : alat yang digunakan biasanya dalam pengeditan film dengan manggunakan software tertentu, kemudiian disimpan didalamnya.
   
: TAPE



Storage yang berbentuk besar dan harganya cukup terjangkau pabila kita ingin menyimpan data dalam kapasitas yang besar, selain itu juga digunakan untuk mem back up data yang hilang atau membaca file music tape. Pada dasarnya alat ini digunakan untuk menyimpan informasi .
Cara Kerjanya :
Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya.

: PC CARDS.

Suatu storage yang digunakan dalam computer untuk menambahkan kekuata/kesepatan pad computer. Storage ini berbentuk mini, yang pada umumnya dipakai oleh notebook. Contohnya pada RAM, Flas Memory, dsb.







By :
Free Blog Templates